Powered By Blogger

Cari Blog Ini

hikmah

Jumat, 26 Maret 2010

emile durkheim

Riwayat Hidup Emile Durkheim
(1858 – 1917 )
Emile durkheim lahir di Epinal, Perancis, !5 april 1858.Ia keturunan pendeta yahudi dan ia sendiri belajar untuk menjadi pendeta (rabbi). Tetapi, ketika berumur 10 tahun ia menolak menjadi pendeta. Sejak itu perhatiannya terhadap agama lebih bersifat akademis ketimbang teoologis ( mestrovic,1988).Ia bukan hanya saja kecewa terhadap pendidikan agama, tetapi juga pendidikan umumnya dan banyak memberi perhatian pada masalah kesusastraan dan etestika. Ia juga mendalami metodologi ilmiah dan prinsipmoral yang diperlukan untuk menuntun kehidupan sosial. Ia menolak karir tradisional dalam filsafat dan berupaya mendapaptkan pendidikan ilmiah yang dapat disumbangkan untuk pedoman moral masyarakat. Meski ia tertarik pada sosiologi ilmiah tetapi waktu itu belum ada bidang studi sosiologi sehingga antara 1882 – 1887 ia mengajar filsafat di sejumlah sekolah di Paris.
Selain itu Emile Durkheim juga melakukan perjalanan ke Jerman karena besarnya keinginan terhadap ilmu. Di sana ia bertemu dengan psikologi ilmiah yang dirintis oleh Wilhelm Wundt. Dia menerbitkan sejumlah buku salah satunya mengenai pengalamannya di Jerman. Dengan itu ia memperoleh jabatan di Universitas Bordeaux pada jurusan filsafat pada tahun 1887. Di Universitas inilah ia mengajar kuliah pertama kalinya. Pada tahun-tahun selanjutnya banyak kesuksesan Durkheim yang diraih, diantaranya :
1. Tahun 1993 ia menerbitkan buku The Rules of Sociologocal Method
2. The elementary forms of Religious Life, terbit tahun 1912
3. Suicide (1968)
4. Moral Education ( 1973 )
5. Selain itu ia juga tidak sedikit menulis di majalah yang diterbitkan, L’Anne sociologique
Pada tahun 1902 Emile Durkheim memperoleh kesempatan atau kehormatan mengajar di Universitas Di Perancis yang terkenal, sorbone dan ia juga menjadi profesor ilmu pendidikan ,kemudian titel itu diubah menjadi profesor ilmu pendidikan dan sosiologi.
Emile Durkheim meninggal pada 15 November 1917. Sebagai seorang tokoh intelektual perancis tersohor. Tetapi, karya Durkheim mulai mempengaruhi sosiologi Amerika dua puluh tahun sesudah kematiannya, yakni setelah terbit The Strukture of Social Action (1937) karya Talcott Parsons.



Pemikiran Emile Durkheim

Dalam sebuah buku disebutkan bahwa Durkheim sering dianggap menganut pemikiran politik konservatif serta pengaruhnya pada kajian sosiologi terlihat bersifat konservatif pula. Tetapi pada masa hidupnya ia dianggap berpikiran liberal.
Emile Durkheim berpendapat bahwa sosiologi adalah suatu ilmu yang dinamakan sebagai fakta sosial. Dia mendefinisikan bahwa sosial itu adalah cara bertindak, berfikir, dan berperasaan, yang berada di luar individu, serta memiliki kekuatan yang bersifat memaksa dan yang mengendalikannya. Contoh dari karyanya y7ang mengangkat fakta sosial yaitu The Devision of Labour in Society (1968) serta Suicide (1968). Ynag membahas tentang pembagian kerja dan bunuh diri.
Pandeangan dari Emile Durkheim ini berbeda dengan Max Weber dengan teori marxisme. Seperti yand ditulis dalam sebuah buku yang berbunyi : ‘’ tetapi minat Durkheim terhadap sosialisme juga dijadikan bukti bahwa ia menentang pemikiran yang menganggapnya seorang konservatif , meski jenis pemikiran sosilismenya sangat berbeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar yuk bro....